Format dan Strategi IELTS Speaking

IELTS Speaking diujikan secara terpisah, bisa sebelum atau sesudah tiga tes lainnya (listening, reading, writing). Peserta diuji per orang, tidak bersama-sama peserta lain, oleh seorang examiner (biasanya native speaker) di dalam sebuah ruangan khusus dan proses ujian akan direkam. Durasi ujian maksimal 15 menit per orang. Nomor urut ujian biasanya ditentukan sesuai urutan alfabet nama depan peserta.

Ketika sampai pada nomor urutnya, peserta dipersilakan oleh petugas untuk masuk ke ruang ujian. Kemudian, examiner akan mempersilahkan peserta untuk duduk.

Part 0 – Introduction and identity check

Di Part 0, examiner akan memperkenalkan dirinya dan memeriksa identitas peserta dengan menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan kartu identitas (KTP, Passport, atau Kartu Tes IELTS). Bagian ini tidak dinilai, jadi jawab saja secukupnya sesuai pertanyaan.

Part 1 – interview on personal topics

Bagian ini akan dibuka oleh examiner dengan ucapan: “In this first part, I’d like to as you some questions about yourself …”. Ini tanda bahwa penilaian akan dimulai, jadi peserta harus siap menjawab pertanyaan yang akan diberikan. Examiner akan bertanya sekitar 2-3 topik dengan masing-masing topik terdiri atas 3-4 pertanyaan. Topik di bagian ini meliputi hal-hal sehari-hari yang berkaitan langsung dengan peserta, misalnya, keluarga, studi, pekerjaan, kampung halaman, dan apa yang disukainya (musik, olahraga, warna, majalah, koran, televisi, dll). Bagian ini merupakan bagian ‘pemanasan’ jadi examiner berharap bahwa peserta akan memberikan jawaban sederhana.

Strategi: jawab langsung pertanyaan dan tambahkan 2-3 kalimat (bisa berupa alasan, contoh, atau penjelasan tambahan). Bagian ini dinilai paling kecil, jadi santai saja jika kalian merasa membuat kesalahan saat menjawab. Stay calm and focus on the next question. Karena konteksnya personal, pastikan kalian menggunakan kata ganti I, me, my, seperti saat kalian ngobrol dengan teman dekat.

Part 2 – individual talk on personal experience

Sebelum masuk ke bagian ini, examiner akan menyampaikan penjelasan, yang intinya adalah bahwa peserta diminta untuk berbicara (mempresentasikan) sebuah topik terkait pengalaman pribadi selama 2 menit; peserta akan diberi waktu 1 menit untuk persiapan.

Setelah penjelasan tersebut, examiner akan memberikan selembar kertas dan sebuah pensil. Lalu, dia akan memberikan selembar kertas lain (kartu) yang berisi topik yang harus dipresentasikan dan mengatakan bahwa peserta diberi waktu 1 menit untuk persiapan. Di dalam kartu tersebut, terdapat juga beberapa poin yang bisa (bukan wajib) dipakai dan dikembangkan oleh peserta untuk bahan presentasi. Setelah satu menit, kartu akan diambil lagi oleh examiner dan dia akan mempersilakan peserta untuk memulai presentasi (2 menit). Setelah 2 menit, examiner akan memberikan 1-2 pertanyaan pendek terkait topik yang dipresentasikan.

Strategi: buat catatan! tulis topik yang ditanyakan dan keywords yang bisa kalian gunakan untuk membahas topik selama 2 menit. Pastikan presentasi kalian terstruktur ke dalam introduction, body, dan conclusion. Sama dengan Part 1, bagian ini masih dalam konteks personal. So, talk about from your own perspective!

Part 3 – Interview on general topics

Bagian ini akan dibuka oleh examiner dengan ucapan: “Now I’m going to give some general questions about the same topic …”. Examiner akan bertanya sekitar 2-3 topik dengan masing-masing topik terdiri atas 3-4 pertanyaan. Topik di bagian ini berkaitan langsung dengan topik di Part 2. Bagian ini merupakan bagian ‘penentuan’ jadi examiner berharap bahwa peserta akan memberikan jawaban secara komprehensif, layaknya sebuah focus group discussion.

Strategi: jawab langsung pertanyaan dan tambahkan 3-4 kalimat (bisa berupa alasan, contoh, atau penjelasan tambahan) agar ide kalian bisa dipahami dengan jelas oleh examiner. Bagian ini dinilai paling besar, jadi pastikan kalian benar-benar menunjukkan ke examiner bahwa kalian bisa mengembangkan ide jawaban dengen baik. Stay calm and focus on the question. Karena konteksnya general, pastikan kalian menggunakan kata ganti non-personal seperti people, atau many people, atau most people, atau they, dll. Kata ganti personal (I dan my) hanya boleh dipakai sebagai pengantar opini, misalnya: I agree …, I think that …, in my opinion, …..


Ingat, semua strategi di atas harus dilakukan secara natural, bukan semata-mata dihafalkan. That’s why it’s very important to relax during the IELTS Speaking test. You can only speak naturally and fluently if you relax and enjoy the talk with the examiner. Just like when you’re talking to a friend over a cup of coffee.

Good luck with your IELTS Preparation.

Leave a comment